Kamis, 24 April 2008

IMF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih 6,1 Persen

Rabu, 23 April 2008 16:51 WIB
JAKARTA,RABU - Deputy Director of the Research Department IMF Charles Collyns mengatakan, IMF masih memproyeksikan angka 6,1 persen untuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Hal ini disampaikan Collyns dalam Presentasi Perkiraan Ekonomi Dunia 2008 dari IMF di Jakarta, Rabu (23/4). "Kami melihat angka pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 6,1 persen. Sama dengan proyeksi IMF pada Oktober 2007. Cukup berbeda dengan pertumbuhan negara-negara lain di Asia," ujar Collyns.
Menurut Collyns,perbedaan itu terjadi karena tingkat permintaan domestik di Indonesia yang masih cukup tinggi. "Semua negara di Asia sedang menghadapi hal yang sama, yaitu harga pasar yang tinggi. Lalu mengapa berbeda? Mengapa Indonesia tetap? Sebabnya, tingkat permintaan domestik (domestic demand) Indonesia masih lebih tinggi daripada negara lain di Asia," tambah Collyns.
Permintaan domestik merupakan sumber yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan di banyak negara di Asia pada tahun 2007. Aktivitas ekonomi Cina dan India kini memimpin. Di ektivitas industri Asia, permintaan domestik paling lemah terjadi di Jepang dan yang terkuat di Australia meski mulai melemah di New Zealand tahun lalu

0 komentar: